#Day5


Just dream L




Dulu , aku sering buat cerita. Tapi, entah mengapa beberapa tahun ini aku jadi malas untuk membuat cerita. Aku merasa di dalam diriku ini, sebenarnya mengalir jiwa seni dari keluarga ku. Memang bisa dikatakan keluarga besarku terjun di dunia perfilman. Dari uwa ku yang menjadi sutradara sekaligus penulis skenario tanpa belajar di universitas yang mengembel – embelkan jurusan komunikasi. Beliau menjadi seperti  itu karena otodidak. Hingga beliau menyabet beberapa piala FFI di era nya. Orang tua ku pun terlibat dalam dunia perfilman, papah ku di bidang artistic, mamah ku di bidang sinematografi. Dan hampir rata – rata saudaraku yang laki – laki terjun di dunia perfilman. Sampai tante ku nikah sama pelawak. Yup !! aku berada di sekeliling orang – orang di bidang seni, dan i love it J
Sampai papah angkatku pun kerja menjadi crew di salah satu station, hingga ajalnya yang menjemput pun lagi kerja disana. Ya .. aku ingin sekali terjun didunia perfilman. Aku tidak ingin menjadi artis, justru aku ingin menjadi crew dibalik layar tersebut. aku ingin mengikuti jejak saudara – saudaraku yang lain. Tetapi , uwa ku pernah bilang “ mau itu anak, cucu, keponakan atau siapapun yang perempuan terjun di dunia perfilman. Soalnya nggak baik buat anak perempuan “
makJlebb banget ya.. omongannya. Seakan memberhentikan mimpi ku yang ingin terjun di dunia film. Begitu pula hingga aku duduk di bangku perkuliahan. Aku pun bingung mau mengambil jurusan apa. Kalau boleh pinjem bahasa anak sekarang adalah galau. Yupp !! aku pun mengalami kegalauan. Ini aku yang mau kuliah, kenapa yang lain pada ribet yaa?? Tante , nyokap angkat, semua nya bilang kalau jurusan komunikasi itu susah nyari kerjanya.! Bayarannya mahal , ini lah itu lah... Alhasil kupilih lah sastra inggris yang menjadi major ku sekarang ini. Katanya , “ kalo ambil jrusan inggris itu gampang nyari kerjanya “ yahh aku Cuma bisa jawab “aminn” kembalikan lagi ke allah. Semua udah di atur sama allah. Ya ga? Heheheh :D
kalau aja bisa S2 nya sastra lari ke broadcast, bakal aku ambil itu. Aku ingin menjadi cameragirl or sutradara langsung. Haduhhh..... entah kapan itu akan terwujud. Mungkin ,,, aku hanya bisa bermimpi saja..  aku teringat ketika papahku menulis di status jejaring sosial milik nya, ia menulis “ jangan kau ikuti jejak ayahmu ini, karena susah untuk mendapatkan pekerjaan jika tidak pintar untuk mencari nya” aku pun memberi komen  “ aku suka itu! Terus gimana kalau sudah suka?” sayang nya beliau hanya memberi jempol saja. Idak berkomentar apa – apa.
Dalam keluarga ku, hanya aku dan kaka ku yang pertama yang suka dengan dunia seni. Beruntung nya kaka ku, ia sudah ikut menjadi crew sebuah sinetron, dan ia sering mengedit – edit atau menjadi sutradara dalam pembuatan demo band. Sedangkan aku??? Mimpi kalii yeee... bisa seperti itu. Kepentok sana sini kalau bisa dibilang. Huffttthh .... yasudah, aku akan terima semua nyaa... aku hanya bisa berharap, Someday My Dream Comes True J  *amieN


---- Sekian -----

3 komentar:

Unknown mengatakan...

In Dream We Live, in Reality We Believe... haha

Dessy Aster mengatakan...

yup idem sama Mujib :)

alighazni mengatakan...

kaya kenal nih kata2 --"

Posting Komentar